Selasa, 15 Desember 2015

perkenalkan aku kepadanya

perkenalkanlah aku kepada Angin
karna ia mengajarkan arti keberadaan
meski tak tampak wujudnya
tak tahu raganya
meski tak bicara sepatah katapun
tak tahu apa katanya
dan aku tidak tahu apa-apa
selain dekapan udaranya yang memberitahuku
bahwa ia selalu ada
dan itu saja sudah lebih dari cukup.


perkenalkanlah aku kepadamu, Angin.



-ann-

Selasa, 19 Mei 2015

(meskipun) kau tidak (pernah) mengetahuinya

tidak semua orang bisa menunjukan rasa pedulinya melalui kata-kata,
         melainkan dengan tindakan.
tidak semua orang bisa menunjukannya dengan tindakan yang besar di depan mata,
         melainkan dengan tindakan-tindakan kecil yang sering tidak terlihat mata.
dan tidak semua orang bisa menunjukan rasa pedulinya melalui tindakan yang langsung,
         melainkan dengan sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuanmu.


tidak semua orang bisa menunjukan rasa pedulinya melalui tindakan,
         melainkan dengan kata-kata.
tidak semua orang mengatakannya dengan kata-kata yang indah,
         kadang dengan kata-kata yang kita anggap tak pantas untuk dikatakan sebagai bentuk                          kepedulian.
dan tidak semua orang mengatakannya terus terang di depanmu,
         kadang ia katakan itu kepada banyak orang di belakangmu secara sembunyi-sembunyi.
         kadang pula ia katakan itu di dalam hatinya.


apapun itu.
melalui kata atau tindakan,
langsung atau sembunyi-sembunyi,
besar atau kecil,
disadari atau tidak disadari.
bersyukurlah karena ternyata mereka peduli kepadamu.
meskipun diungkapkan dengan caranya masing-masing.
meskipun kau tidak pernah mengetahuinya.


-ann-

Kamis, 16 April 2015

menulis

merasa,
berpikir,
dan mengukir.


-ann-

perahu

"Berada di atas perahu dan laut membuatmu tahu bahwa angin akan membawa perahumu berlayar jauh. Pertanyaanku hanya satu, 'ke manakah akan kau bawa perahumu pergi?'"

-ann-

Sabtu, 28 Maret 2015

bersama(mu)

Kita duduk bersama.
Menghabiskan waktu bersama.
Dan mencipta waktu bagi diri kita yang dihiasi dengan berbagai cerita
yang mengalir dari masing-masing mulut kita.
Itulah cara aku tahu bahwa ternyata kita harus bersama.

Bersama menembus waktu-waktu yang menjenuhkan.
Bersama menjelajahi kehidupan.
Bersama mengarungi semesta.
Bersama untuk mematikan rasa kesendirian.

Kebersamaan kita telah mengundang waktu untuk menjadi teman perjalanan kita.
Tidak lagi menjadi musuh yang berkejaran saling mendahului.

Sekarang, waktu dan kita adalah teman.
Ia membawa kita menua bersama.
Bersama kesedihan.
Bersama kebahagian.
Bersama waktu.
Dan bersamamu.

Untuk mereka dan teman hidupnya :)


-ann-

Rabu, 11 Maret 2015

tanda titik. tanda tanya?

tanda titik. kemudian muncul tanda tanya? Lalu dijawab oleh tanda titik dan disambut oleh tanda tanya. Kembali tanda titik hadir, kembali tanda tanya mengikuti, kembali tanda titik mencoba mengakhiri, kembali tanda tanya bertanya. Tanda titik. Tanda tanya? Tanda titik. Tanda tanya? Tanda titik. Tanda tanya? Tanda titik. Tanda tanya? Tanda titik. Tanda tanya? Begitu seterusnya hingga ada yang berhasil mengakhiri, yaitu tanda....


-ann-